Halaman

Sabtu, 14 Juni 2014

Unified Modelling Languange (UML)

Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem pemodelan yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan mendokumentasikan artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem software. Tujuan UML diantaranya adalah : 
  1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
  2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
  3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. 
Dimana dalam UML terdapat 10 macam diagram yang digunakan untuk memodelkan aplikasi yang berorientasi objek, yaitu:
  1. Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
  2. Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
  3. Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
  4. Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
  5. State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
  6. Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
  7. Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
  8. Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
  9. Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
  10. Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar