Halaman

Rabu, 16 September 2015

Jangan Puas dan Berhenti Tuk Meraih Hidayah Allah SWT

Terkadang kita merasa puas dengan keterjagaan kita, terkadang ada rasa bangga di diri karena kita bisa selalu dekat dengan Nya, kita bisa selalu terjaga dari hal – hal yang dilarang oleh Allah, hingga kita merasa semuanya kita peroleh hanya karena jerih payah dan usaha yang telah kita lakukan. Kita meyakini, keterjagaan itu adalah buah dari ibadah yang selalu kita lakukan. Tidak dipungkiri, memang ibadah dan usaha yang kita lakukan adalah salah satu penyebabnya, tapi yang harus selalu kita ingat, iman dan keterjagaan itu adalah salah satu bentuk kasih sayang dari Nya.

Yups, itu bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Dengan cara yang indah Allah mencurahkan kasih sayangNya pada kita, Dia selalu menyibukkan kita dengan kegiatan – kegiatan dakwah ataupun hal yang bermanfaat lainnya, hingga tidak ada waktu kita yang sia – sia. Ia mendekatkan kita dengan orang – orang berorientasi pada Allah, hingga kita bisa selalu mengingat Nya, dan begitu banyak skenario – skenario yang Allah tetapkan pada kita, sehingga iman kita bisa terus terjaga. Tanpa kasih sayangNya, kita bukanlah apa – apa. Lantas, apa yang bisa disombongkan dari diri yang lemah ini?

Dan parahnya, dengan kebodohan kita, masih saja keluar keluh kesah atas semua aktifitas yang padat itu. dengan kesombongan kita, masih saja ada silaturrahim yang kita putuskan. Padahal semua itu adalah cara Allah menjaga kita.

Bersyukur dan berupaya tuk terus menjaganya, adalah sikap yang harus dan mesti kita lakukan. Tidakkah kita melihat, banyak diluar sana, orang – orang yang sudah mendapat hidayah Nya, tapi karena satu dan lain hal, hidayah itu lepas dan ia kembali ke masa jahiliyahnya. Mungkin karena keadaan lingkungan yang bertolak belakang, atau sebab lainnya Naudzubillah…Dan betapa banyak pula, yang dulunya punya dunia yang hitam, sekarang berubah total menjadi lebih baik dan sangat taat padaNya.

Mhmm, semakin sadar bahwa kita tidak boleh puas dan berhenti tuk menggapai hidayah Nya. Ketika hidayah itu sudah di tangan, bukanlah berarti usaha kita selesai tanpa melakukan apa – apa. Apalagi jika hidayah itu masih jauh dari kita, usaha dan kerja keras haruslah semakin keras. Karena kita hanyalah hamba yang tiada daya dan upaya, tanpa kasih dan sayangNya.

Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan, dan Allah tidak menerima amal tanpa iman.. iman dan amal, adalah dua hal yang saling terkait..

Itulah kuncinya, adalah dengan menjaga iman dan diikuti dengan amal kepadaNya dan terus dipupuk dengan Ilmu. Karena kita tidak akan pernah tahu, bagaimana keadaan kita nanti, dalam keadaan seperti apakah nyawa ini dicabut? apakah dalam keadaan beriman atau bermaksiat? Perjalanan kita masih jauh, masih dan akan banyak kerikil dan duri yang datang menghadang. Oleh karena itu, marilah kita terus menjaga dan memperbaharui iman kita setiap harinya, sehingga bisa terus terjaga dan terlindung dari segala kemaksiatan. Aamiin..

Menyegerakan Berbuka...

Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa". ( HR. Bukhari )

Selasa, 15 September 2015

Selayang Pandang Friend Shop

Friend Shop adalah Toko Online ecommerce baju busana fashion muslim dengan bahan berkualitas & tren model terbaru.

Friend Shop menawarkan beraneka ragam busana muslim seperti dress, bergo, Ciput, Kerudung, Rok & Celana, Scarf Selendang, hijab, atasan, tunik, dan aksesori pendukung gaya anda. Kualitas Produk Friend Shop merupakan produk pilihan berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan Muslimah yang selalu up to date. Harga Busana Muslim Friend Shop sangat terjangkau dikarenakan Friend Shop merupakan toko online yang menjual produk dari Brand-brand busana muslim terbaik di Indonesia.

Segera follow akun media sosial Friends Shop untuk mendapatkan promo giveaway dari kami setiap minggu serta diskon menarik bagi Sahabat Friend Shop. Nikmati berbagai kemudahan layanan pengiriman, garansi kepuasan retur gratis, layanan respon cepat dari Friend Shop

Berjilbablah....

◆WAHAI SAUDARIKU◆

⇨Wahai Saudari Muslimah, siapakah yang menyuruhmu untuk berjilbab?
⇨Untukmu ukhti muslimah... kemana akan kau bawa dirimu?
✔ kepada gemerlapnya dunia?
✔ gemilaunya harta?
✔ atau pada ketampanan seorang pria?
walaupun kau harus membuka hijabmu demi mendapat semua yang kau inginkan, maka kehinaan yang kau dapatkan!

⇨ Wahai Saudari Muslimah, siapakah yang munyuruhmu untuk berhijab?
⇨ Untukmu ukhti muslimah... kemana akan kau bawa dirimu?
✔ kepada kemuliaan jiwa?
✔ kepada keridhaan sang pencipta?
✔ atau mulianya menjadi bidadari surga?
Walaupun hinaan dan cacian yang harus kau terima demi menjaga hijab yang telah disyariatkan oleh agama, maka kebahagiaan yang akan kau dapatkan!

↘ Katakan TIDAK pada gemerlapnya dunia! jika hijabmu harus terlepas karenanya
↘ Katakan TIDAK pada kemilaunya harta! Jika hijabmu harus menjadi tebusannya..
Karena hijabmu, adalah benteng kemuliaan dirimu...

Bahwasannya yang menyuruhmu untuk berjilbab yang menyuruhmu untuk berbusana muslimah yang menyuruhmu ialah Allah dan Rasul-NYa dan konsekwensi kita sebagai seorang muslim maupun muslimah wajib untuk taat pada Allah Ta'ala karena
Allah yang menciptakan kita..
Allah yang memberikan rizki pada kita ..
Allah yang memberikan segalanya kepada kita ..

Al-Qur'an menyuruh kita untuk berhijab
Allah yang menciptakan kita yang menyuruh untuk berjilbab !

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang" (QS.al-Ahzab:59)

Jika seandainya manusia (wanita muslimah) tidak berbusana Muslimah, tidak berjilbab, maka manusia ini akan rusak dan hancur, akan binasa.

◆◇ Setiap wanita, TIDAK ADA UDZUR (tidak ada alasan) untuk tidak memakai busana muslimah.◆