Halaman

Minggu, 13 Oktober 2013

Mohon Maaf,, Saya Sudah Tidak sanggup lagi.........

ada banyak pilihan, tapi sungguh saya sulit untuk menentukan
di satu sisi, begitu dalam cinta ini bersemayam
tapi luka yang seringkali tertorehkan benar-benar membuat hati ini makin sakit yang tak tertahankan

ingin rasanya mengungkapkan semuanya dengan jelas
tapi sungguh, sekadar bersuara pun sudah tak ada daya dan tak punya kuasa
maka biarlah saya diam, dan menanti sampai semuanya menjadi terang dengan sendirinya

hari-hari ini benar-benar menjadi hari yang sulit bagi saya. benar-benar membuat hati dan pikiran terasa begitu lelah. ingin rasanya mengadu pada Tuhan dan memohon agar segera dilepaskan semua belenggu ini. tapi nyatanya sampai saat ini pun saya juga masih ragu, mungkinkah saya sanggup tetap berdiri di sini - di tempat ini - jika saya dalam keadaan bebas? saya sungguh tidak yakin.

namun pada akhirnya memang tetap harus menentukan pilihan. meskipun saya harus patah hati dan terluka - lagi -. tapi saya harap ini luka yang terakhir kali. saya sudah tidak ingin lagi mengurut dada hanya karena salah persepsi atau adu argumen yang ujungnya menjadi debat. sudah, cukup! saya tidak mau mengulangi semua sakit hati ini.

silakan mau kalian apakan tempat ini!
saya tidak akan komentar apa-apa lagi.
silakan mau dijadikan apa orang-orang yang ada di sini!
saya tidak akan ikut campur lagi.

kalian bilang saya marah? jujur, YA..
saya memang marah. marah besar malah.
saya marah karena kalian telah menghalangi cinta yang selama ini sudah saya tanam dan rawat dengan baik.
semua harapan yang saya pelihara, semua mimpi yang saya rajut.
semuanya harus saya tinggalkan tanpa sempat saya wujudkan.
tapi bukankah kalian sudah tidak peduli?! lalu untuk apa masih memandang saya?


kini saya akan turuti permintaan kalian
dan kali ini, saya pun menyatakan untuk tak lagi bersama kalian lagi.
untuk saya tidak ikut campur lagi dan mundur dari barisan ini
saya yakin suatu saat nanti Allah akan menunjukkan kebenaran kepada hamba-Nya
dan yang perlu diingat bukan saya yang memutuskan tali persaudaraan ini
tapi kalian sendiri...
cukup sudah saya berteriak, menjelaskan, dan mendayaupayakan segalanya agar kalian mengerti
nyatanya hati kalian tak pernah terbuka untuk saya

ya sudah, teruslah berjalan
dan saya tidak akan mengganggu lagi.
jangan lagi meminta saya bergabung dengan kalian
karena saya sungguh-sungguh sudah tidak sanggup berkompromi dengan akhlaq kalian yang menyakitkan itu.

Saya yakin Allah akan menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah
Suatu saat nanti semuanya akan terbuka dan orang-orang akan bisa menilai

mari qta ingat kalau Allah Maha Mengetahui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar