Halaman

Kamis, 24 Oktober 2013

Hidup...

Akarnya terus menghunjam menembus kerasnya tanah. Hari demi hari ruasnya tumbuh dengan sabar dan ulet hingga menjulang tinggi. Lentur mengahadapi terpaan angin tanpa melawan namun setelah itu kembali ke posisi semula. Itulah pohon bambu yang mengajarkan kita tentang kehidupan untuk terus berusaha dan fokus pada tujuan untuk melewati segala macam rintangan dan tantangan. Dia mengajarkan bahwa sukses besar adalah akumulasi dari sukses2 kecil gak mungkin terjadi secara instan, semuanya memerlukan keuletan dan kesabaran. Tidak larut dalam situasi dan lingkungan yang tidak baik, tidak keras kepala, tidak egois, tidak keukeuh terhadap hal2 yang dilakukan kalau itu tidak mendukung upaya pencapaian, dia mengajarkan hidup membutuhkan klenturan menghadapi kondisi dan lingkungan seburuk apapun tanpa mengorbakan prinsip dan tujuan hidupnya yaitu tidak menunggu kondisi membaik tapi melakukan sesuatu agar kondisi menjadi baik. Memang kita perlu belajar lebih banyak lagi dari alam semesta “Iqro bismi robbikalladzi kholaqo kholaqol insaana min alaq iqro warobbukal akroomu bil qolam ‘alamal insaana ma’lam ya’lam”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar