Semoga Allah mampukan kita untuk merasakan bahagia dan tentram bersama-Nya,
Aktivitas yang begitu padat tak jarang menyita segenap waktu dan pikiran kita.
Kesibukan terkadang membuat jiwa yang tenang menggalau.
Terlebih bila kesibukan itu membuat kita tak lagi punya kesempatan untuk beribadah secara maksimal.
Shaum sunnah tak sanggup lagi.
Shalat malam ketiduran.
Shalat berjamaah di masjid sudah sangat jarang.
Tilawah Quran mulai ditinggakkan.
Silaturahim tak ada kesempatan.
Bercengkerama dengan keluarga terabaikan.
Waktu terus berjalan.
Usia menua tanpa diminta.
Semua yang ada satu persatu tiada.
Sesuatu yang dulu membahagiakan kini jadi hampa.
Hati yang sunyi makin sepi.
Jiwa yang rapuh nyaris runtuh.
Semangat yang berapi api
Hilang perlahan namun pasti.
Jiwa lemah kian rasakan hampa tanpa asa.
Diri mulai rasakan tak punya siapa-siapa.
Kehadiran Allah kian sulit ditemukan.
Semuanya seakan hilang tanpa kesan.
Jiwa beriman mulai mencari Tuhannya.
Hati yang hampa mulai mengais asa.
Seuntai kata tak lagi mampu indahkan dunia.
Yang ada hanya awan hitam bersama kehampaan.
Akhirnya seorang hamba kembali menagih janji Penciptanya.
Ya Rabb, dimanakah Engkau berada?
Ampuni aku...yang kian menjauh dari-Mu.
Ampuni aku...yang kerap abaikan Engkau.
Padahal Engkau Mahakuasa.
Padahal Engkau mampu segalanya.
Dengan Kuasa-Mu yang tiada bisa menjadi ada.
Ampuni aku ya Rabb.
Bimbing aku untuk merasakam kehadiran-Mu
Yang akan sematkan sakinah di hati hamba pilihan-Mu.
Dengan indahnya, Engkau hibur hatiku dalam firman-Mu:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." {QS. AL Baqarah: 186}
Subhanallah, Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan dimudahkan untuk mengamalkannya. Aamiin.
-Mari terus berbagi KEBAIKAN-
Bagikan/Share, Semoga menjadi KEBAIKAN Anda.
Aktivitas yang begitu padat tak jarang menyita segenap waktu dan pikiran kita.
Kesibukan terkadang membuat jiwa yang tenang menggalau.
Terlebih bila kesibukan itu membuat kita tak lagi punya kesempatan untuk beribadah secara maksimal.
Shaum sunnah tak sanggup lagi.
Shalat malam ketiduran.
Shalat berjamaah di masjid sudah sangat jarang.
Tilawah Quran mulai ditinggakkan.
Silaturahim tak ada kesempatan.
Bercengkerama dengan keluarga terabaikan.
Waktu terus berjalan.
Usia menua tanpa diminta.
Semua yang ada satu persatu tiada.
Sesuatu yang dulu membahagiakan kini jadi hampa.
Hati yang sunyi makin sepi.
Jiwa yang rapuh nyaris runtuh.
Semangat yang berapi api
Hilang perlahan namun pasti.
Jiwa lemah kian rasakan hampa tanpa asa.
Diri mulai rasakan tak punya siapa-siapa.
Kehadiran Allah kian sulit ditemukan.
Semuanya seakan hilang tanpa kesan.
Jiwa beriman mulai mencari Tuhannya.
Hati yang hampa mulai mengais asa.
Seuntai kata tak lagi mampu indahkan dunia.
Yang ada hanya awan hitam bersama kehampaan.
Akhirnya seorang hamba kembali menagih janji Penciptanya.
Ya Rabb, dimanakah Engkau berada?
Ampuni aku...yang kian menjauh dari-Mu.
Ampuni aku...yang kerap abaikan Engkau.
Padahal Engkau Mahakuasa.
Padahal Engkau mampu segalanya.
Dengan Kuasa-Mu yang tiada bisa menjadi ada.
Ampuni aku ya Rabb.
Bimbing aku untuk merasakam kehadiran-Mu
Yang akan sematkan sakinah di hati hamba pilihan-Mu.
Dengan indahnya, Engkau hibur hatiku dalam firman-Mu:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." {QS. AL Baqarah: 186}
Subhanallah, Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan dimudahkan untuk mengamalkannya. Aamiin.
-Mari terus berbagi KEBAIKAN-
Bagikan/Share, Semoga menjadi KEBAIKAN Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar