Halaman

Kamis, 24 Oktober 2013

Ekspektasi Logistik Global dilihat dari sudut pandang perusahaan

Logistik global berpengaruh terhadap ekspektasi perusahaan. Ekspektasi perusahaan itu salah satunya adalah tujuan perusahaan yang terwujud. Dalam mewujudkan tujuan tersebut diperlukan perbaikan dari dalam perusahaan itu sendiri. Mulai dari perbaikan terus menerus dalam kinerja perusahaan itu sendiri. Sebuah perusahaan tentunya menerapkan sistem standar kinerja tersendiri bagi perusahaannya. Pengertian standar kinerja itu sendiri adalah standar yang menjelaskan sifat dari kegiatan audit internal dan sebagai kriteria evaluasi kinerja. Dengan standar kinerja yang baik dan produktifitas karyawan yang bagus maka tujuan perusahaan pun akan didapat.

Ekspektasi perusahaan terhadap logistik global diantaranya dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, meningkatkan aksesibilitas ke jaringan internasional atau mengembangkan jaringan bisnis perusahaan, meningkatkan volume perdagangan perusahaan, meningkatkan pangsa pasar perusahaan, meningkatkan pelayanan perusahaan kepada pelanggan, mengurangi biaya perusahaan, meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Penjelasan dari masing-masing ekspektasi tersebut adalah:

  1. Meningkatkan efisiensi operasional perusahaan:
    Operasional merupakan salah satu instrumen dari riset karena merupakan salah satu tahapan dalam proses pengumpulan data. Operasional memudahkan pengukuran variabel. Perjalanan perusahaan dalam mewujudkan tujuan tentunya membutuhkan banyak proses yang harus dilalui. Operasional perusahaan adalah salah satu kegiatan di dalam proses tersebut. Dalam hal ini perusahaan menginginkan operasional yang lancar, baik operasional produktifitas kerja dan operasional produksi. Misalnya dalam operasional produksi, apabila operasional produksi baik, maka perusahaan dapat mengefisiensikan biaya yang dikeluarkan serta mengefektifkan waktu produksi. Dengan begitu perusahaan mampu bersaing dalam logistik global.
  2. Meningkatkan aksesibilitas ke jaringan internasional atau pengembangan jaringan bisnis:
    Dalam setiap perusahaan tentu mempunyai jaringan usaha tersendiri. Jaringan sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Semakin kuat dan besar jaringan, semakin baik untuk perusahaan. Membangun jaringan yang baik kepada partner bisnis, konsumen, dan supplier dapat meningkatkan aksesibilitas perusahaan. Dengan adanya logistik global, maka aksesibilitas jaringan perusahaan tersebut semakin baik, sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan profit perusahaan. 
  3. Meningkatkan volume perdagangan perusahaan:
    Adanya jaringan yang luas dan hubungan yang baik dengan partner bisnis dan konsumen akan berpengaruh terhadap banyaknya konsumen, sehingga permintaan produk tentunya akan menjadi lebih tinggi dan profit perusahaan akan lebih besar.
  4. Meningkatkan pangsa pasar perusahaan
    Aksesibilitas jaringan yang luas dan permintaan pasar yang terus besar, akan meningkatkan pangsa pasar perusahaan dalam kancah pasar internasional.
  5. Meningkatkan pelayanan perusahaan kepada pelanggan:
    Dengan adanya logistik global, perusahaan dapat memenuhi tuntutan pelanggan. Antara lain tuntutan pelanggan untuk lebih cepat, lebih murah, dan tepat waktu.
  6. Mengurangi biaya perusahaan:
    Dengan adanya logistik global, perusahaan berharap dapat mengefisiensikan biaya dari beberapa segi, diantaranya efisiensi biaya dari segi produksi, biaya operasional, biaya pemasaran, biaya promosi, biaya distribusi, dan biaya transportasi. Misalnya saja efisiensi dari segi distribusi, dengan global logistik, perusahaan dapat berkomunikasi langsung dengan pelanggan, sehingga mempermudah channel distribution. Kedua, dari segi biaya pemasaran dengan logistik global yang sekarang sudah berbasis internet, maka akses dari produsen dengan konsumen lebih baik.
  7. Meningkatkan kinerja bisnis perusahaan:
    Semakin luas jaringan bisnis, hubungan baik, dan pangsa pasar yang luas meningkatkan produksi perusahaan. Dengan meningkatnya produksi perusahaan, maka semakin meningkatkan kinerja perusahaan itu sendiri.

Berikut ini merupakan contoh ekspektasi perusahaan terhadap logistik global:

Kinerja PGN Sesuai Harapan

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) diprediksi mampu merealisasikan kinerja keuangan tahun ini sesuai target sejumlah analis. Hal ini didukung oleh pelemahan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar Amerika Serikat dan peningkatan volume distribusi gas.

“Berlanjutnya depresiasi mata uang negara Jepang terhadap dolar Amerika Serikat membuat PGN meraih keuntungan nilai tukar (foreign exchange) sebesar US$ 68 juta hingga semester I-2013. Sebab, sebanyak 59,5% dari total utang senilai US$ 483 juta berupa yen Jepang,” ungkap analis Bahana Securities Jennifer Frederika Yapply dalam risetnya, Senin (2/9).
Pandangan senada diungkapkan analis RHB OSK Securities Indonesia Willi Sitorus. Menurut dia, tercapainya target laba bersih PGN per semester I-2013 sesuai dengan perkiraan konsensus analis didorong atas perolehan keuntungan nilai tukar mata uang. “Besarnya eksposur utang dalam mata uang yen Jepang membuat PGN menorehkan lonjakan keuntungan forex gain besar hingga semester I- 2013,” tulis dia dalam risetnya. 

Hingga semester I-2013, PGN membukukan kenaikan laba bersih sebesar 12% menjadi US$ 457,5 juta dibandingkan periode sama tahun lalu mencapai US$ 409,8 juta. Sedangkan pertumbuhan volume distribusi dan transmisi gas, serta bertambahnya kontribusi dari anak usaha berhasil mendongkrak pendapatan perseroan sebesar 26% dari US$ 1,18 miliar menjadi US$ 1,49 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar