Halaman

Senin, 24 November 2014

FREIGHT (Shipping) COST CALCULATION

Freight Cost atau yang biasa kita kenal di Indonesia dengan ONGKOS ANGKUT adalah pengeluaran (expenditure) untuk memindahkan barang dari gudang penjual ke gudang pembeli, merupakan komponen utama kedua dari LANDING COST dan

Urusan pengangkutan (Shipping) bisa di urus sendiri, diserahkan kepadaBroker (Shipping agent), Forwarding Company atau Courrier. Pengiriman dalam jumlah/volume yang besar akan lebih baik jika diserahkan kepada broker (shipping agent), pengiriman dalam jumlah sedang bisa diserahkan kepada forwarding company, sedangkan pengiriman dakam paket kecil akan lebih efisien jika menggunakan jasa courrier.

Faktur-faktor yang Mempengaruhi
  1. Jarak antara Departure Port dengan Destination Port : Semakin jauh jarak antara pelabuhan asal (Departure Port) akan semakin tinggi juga Freight Cost yang akan timbul. Masing-masing forwarding company atau shipping linebiasanya memiliki daftar rate yang disesuaikan dengan port of departure.
  2. Berat atau volume dari barang yang diangkut : Semakin besar jumlah/volume barang yang akan dikirimkan tentu akan semakin tinggi jugaFreight Cost nya.
  3. Cara pengiriman : Cara pengiriman bisa melalui udara bisa juga melalui laut. Untuk jumlah/volume pengiriman yang sama, pengiriman lewat udara cost lebih tinggi dibandingkan dengan lewat laut.
  4. Carrier (alat transportasi) yang dipergunakan : Masing-masing carriermemiliki rate yang berbeda-beda meskipun untuk cara pengangkutan yang sama (sama-sama lewat udara atau sama-sama lewat laut).

Hal ini disebabkan oleh layanan masing-masing cargo carrier mereka yang berbeda-beda, memiliki metode tersendiri dalam menentukan rate. Akan tetapi mereka masih harus tunduk kepada aturan IATA (International Air Transportation Association) untuk air carrier.


Elemen-elemen Freight Cost

Jika urusan pengangkutan diserahkan kepada freight forwarder atau shipping agent maka elemen-elemennya adalah sebagai berikut :

Freight Charge : Dihitung sebesar invoice dari airlines atau IATA.


Air Ways Bill (AWB) atau Bill of Lading (BL) Fee :

AWB Fee (angkutan udara) : a% x Freight Cost (a=presentase masing-masinforwarder)


Handling : Besarannya berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitan penanganan di ground mulai unloading sampai ke truck pengangkutan dariairport/harbour sampai ke Gudang pemilik barang.


Trucking : masing-masing forwarding memiliki rate yang berbeda yang pastinya tergantung pada jarak tempuh dan volume/bobot barang yang diangkut.

Administration Fee : a% x [Freight+AWB Fee+Handling+Trucking], dimana a=berbeda-beda juga

Value Added Tax (VAT) : 1% x [AWB Fee + Handling + Trucking + Admin]

Jika pengiriman diurus sendiri maka elemennya hanya Freight Charge yang kenakan oleh airline-nya.


Jika Pengiriman ditangani oleh Courrier maka elemennya adalah sebagai berikut :
Freight charge + Handling + Petrol Surcharge + VAT


Freight Cost merupakan salah satu bagian dari Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold) yang didebitkan pada rekening Shipping Cost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar