Halaman

Jumat, 05 Desember 2014

Dimana tempat-tempat yang banyak ditemukan para syaitan dan sebangsanya :

1. Tempat peristirahatan (kandang ) unta.
Dalam hadist Abdullah bin Mughaffal Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, : 
“ Shalatlah kalian di tempat peristirahatan (kandang) kambing dan janganlah kalian shalat di tempat peristirahatan (kandang) unta karena sesungguhnya unta itu diciptakan dari syaitan.”

2. Tempat buang air besar dan kecil.
Dalam hadist Zaid bin Aqram Radhiyallahu’anhu yang diriwayatkan oleh Ahmad (4/373), Ibnu Majah (296), Ibnu Hibban (1406), Al Hakim (1/187), bahwa Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda :
“ Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri (oleh para syaitan), maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi, ucapkanlah ‘ Allahumma innii a’udzu bika minal khubutsi wal khobaaits (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari syaitan laki-laki dan syaitan perempuan’.”

3. Lembah-lembah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah menyebutkan dalam “ Majmu Fatawa” :
“ Lembah-lembah adalah tempatnya kaum jin karena sesungguhnya mereka lebih banyak ditemukan di lembah-lembah daripada di daratan tinggi (pegunungan).”

4. Tempat sampah dan kotoran.
Disebutkan dalam “Majmu Fatawa” Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah berkata,
“ (Para syaitan) ditemukan di tempat-tempat bernajis seperti kamar mandi dan WC, tempat sampah dan kotoran, serta pekuburan.”

5. Pekuburan.
Dari Abu Said Al Khudri Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, :
“ Permukaan bumi itu semuanya masjid ( bisa dijadikan tempat untuk shalat, pen.) kecuali pekuburan dan kamar mandi.” (HR. Ahmad (3/83), Abu Daud (492), Tirmidzi (317), Ibnu Hibban (1699), Al Hakim (1/251))

6. Tempat yang telah rusak dan kosong.
Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam “Al Adab Al Mufrad” (579) dari Tsauban Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam berkata kepadaku, :
“ Janganlah kamu tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman karena tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman itu seperti tinggal di kuburan.”

7. Lautan.
Dalam hadist Jabir Radhiyallahu’anhu berkata : “ bersabda Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam, : ‘ Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya diatas air dan dari sanalah dia mengutus pasukannya.’” ( HR. Muslim: 2813).

8. Celah-celah di bukit.
Telah datang dari hadist Ibnu Sarjis Radhiyallahu’anhu berkata : “ bersabda Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam, ‘ Janganlah salah seorang dari kalian kencing di lubang....’”

9. Tempat-tempat kesyirikan,kemaksiatan, dan bid’ah.
Tidaklah dilakukan kebid’ahan dan penyembahan kepada selain Allah Ta’ala, kecuali syaitan memiliki andil yang cukup besar di dalamnya dan terhadap para pelakunya.

10. Rumah-rumah yang di dalamnya dilakukan kemaksiatan.
Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, :
“ Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang dalamnya terdapat anjing dan gambar.” (HR. Al Bukhari: 3226 dan Muslim: 2106 dari hadist Abu Thalhah dan Aisyah Radhiyallahu’anhuma dan datang pula dari para sahabat yang lain).
Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda :
“ Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai pekuburan karena sesungguhnya syaitan itu lari dari rumah yang didalamnya dibacakan Surat Al Baqarah.” (HR. Muslim (780), Ahmad (2/337), Tirmidzi (2877) dan selainnya)

11. Pasar-pasar.
Telah datang dari Salman Radhiyallahu’anhu yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (2451) dan selainnya berkata :
“ Janganlah engkau menjadi orang pertama yang masuk pasar jika engkau mampu dan jangan pula menjadi orang yang paling terakhir yang keluar darinya karena pasar itu adalah tempat peperangan syaitan dan disanalah ditancapkan benderanya.”

12. Jin dan para syaitan berkeliaran di jalan-jalan dan lorong-lorong.
Dalam hadist Riwayat Bukhari (3303) dan Muslim (2012) dari Jabir Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda :
“ Jika telah datang malam, maka cegahlah anak-anak kalian untuk keluar karena sesungguhnya jin itu berkeliaran dan melakukan penculikan. Matikan lentera disaat tidur karena sesungguhnya binatang fasik (tikus, pen.) itu kadang menarik sumbu lampu sehingga membakar penghuni rumah tersebut.”

Sungguh hanya pada Allah Ta’ala kita berlindung. Maka, jika kita ingin terlindung dari syaitan yang terkutuk, mintalah perlindungan hanya pada Allah Yang Maha melindungi Lagi Maha mengetahui. Setelah mengetahui dimana saja syaitan bersemayam, bukan berarti kita harus menjauhi tempat tersebut. Sedangkan beberapa tempat tersebut adalah kebutuhan yang tak bisa dihindari. Maka, maksudnya adalah berdzikirlah meminta perlindungan padaNya dimanapun kita berada. Semoga Allah Ta’ala selalu melindungi kita semua dari syaitan yang terkutuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar