Halaman

Senin, 20 Oktober 2014

Sesuatu yg indah terkadang tak tampak keindahannya

Ku Cuma Teratai

Ku cuma teratai
Yang kian tersingkir
Tenang di kali 
mengisi hari -hari yang kering
menghitung usia yang genting

Ku Cuma teratai
Akar tak cecah ke bumi
Walau resah…
harus terus mempamer tenang
Menguntum indah di kolam kehidupan
Walau hiba…. 
membawa berita setia di jiwa
tanpa ada hati yang sudi menyapa

Ku Cuma teratai
Kerdil diri di pinggir kali
Bukan dahan pautan cinta
Bukan tasik tadahan rindu
Tak ingin tenggelam
Aku pasrah pada suratan

Ku Cuma teratai
Yang kian pudar warnanya
Hadirku sekadar penghias kolam
Namun sepi di sebalik tabir malam
Seri tak lagi dipandang 
Cuma aroma menyusuk pawana
Lalu maafkanlah….
Ku ingin beradu di pinggir kalimu
Menumpang kasih seketika cuma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar