Kenapa Firaun mendapatkan Asiyah?
Kenapa Nabi Luth mendapatkan istri yang durhaka?
Kenapa si baik dapat si keji?
Sekarang saya ingin bertanya, kenapa kita hanya bisa memandang sesuatu dari sudut yang tidak akan ada hikmah selain pandangan sebuah ketidakadilan?
Padahal ada sudut lain yang bisa kita gunakan untuk mengambil hikmah dari kisah-kisah terdahulu. Kenapa tidak kita coba mencari jawaban dari sudut hikmah..
" Mungkin Allah ingin kita meneladani ketegaran dan ketabahan Asiyah menghadapi suami yang keji, bahkan suami yang menTuhankan diri"
" Mungkin Allah ingin para suami dengan baik memperlakukan sang isteri , meski sang isteri sulit untuk diingatkan seperti yang dicontohkan Nabi Luth"
" mungkin si baik sedang diuji kesabarannya oleh Allah, sehingga dipasangkan dengan yang keji, bukan kah Allah bersama orang-orang yang sabar?"
Kita hanya bisa banyak-banyak mencari hikmah untuk terus berkhusnudzan pada Allah, karena banyak sekali hal di dunia ini yang kita tidak bisa mendapatkan jawabannya , sebelum kita sampai dihari perhitungan.
Mencari hikmah itu jauh lebih baik, ketimbang terus mempertanyakan hal-hal yang menjadi rahasia Kasih Sayang Allah.
Subhanallah...
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang menimpa kita maupun orang2 disekitar kita agar kita semakin dekat dengan-Nya....
Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar